Finding the right hotel just got a whole lot easier - HotelsCombined.com

Learn How To Make Latte Art

Seni Membuat Latte Art

Ketika sebagian besar setuju bahwa membuat secangkir espresso adalah sebuah seni dalam dirinya sendiri, latte art mengacu pada pola yang dibuat dalam foam susu yang halus. Seni latte art adalah keterampilan kritis, imajinasi dan kreatifitas, yang tidak mudah untuk menguasainya.

Latte art adalah metode pembuatan kopi espresso dibuat dengan menuangkan foam susu dan menghasilkan pola atau desain pada permukaan yang dihasilkan latte . Hal ini juga dapat dibuat atau dihiasi dengan hanya "menggambar" di atas lapisan busa. Latte art sangat sulit untuk membuat konsisten, karena kondisi menuntut diperlukan dari kedua tembakan espresso dan susu. Hal ini, pada gilirannya, dibatasi oleh pengalaman barista dan kualitas mesin espresso . Menuangkan sendiri, kemudian, menjadi tantangan terakhir bagi seniman latte.
  • Sejarah: Latte art dikembangkan secara independen di berbagai negara, mengikuti pengenalan espresso dan pengembangan microfoam , kombinasi crema dan microfoam memungkinkan pola,. itu mungkin awalnya dikembangkan di Italia. Di Amerika Serikat, seni latte dikembangkan di Seattle pada 1980-an dan 1990-an, dipopulerkan oleh David Schomer . Schomer mengenalkan susu microfoam ("beludru busa" atau "susu texturing") ke Jack Kelly dari espresso Uptown pada tahun 1986,  Pola roset kemudian dikembangkan oleh Schomer pada tahun 1992, menciptakan teknik didasarkan pada foto yang dilihatnya dari Cafe Mateki di Italia. Schomer kemudian mempopulerkan seni latte dalam kursus nya "Caffe Latte Art". Pada saat yang sama Luigi Lupi dari Italia bertemu Schomer di internet dan mereka bertukar video pembuatan Latteart dan Cappuccino yang dibuat oleh mereka sendiri. (Sumber)

Yang Dibutuhkan Barista Untuk Membuat Latte Art



Langkah 1

  1. Tuang secukupnya susu dingin (34 º F atau 1 º C) untuk satu cangkir ke dalam jug milk, Untuk busa yang sempurna, gunakan termometer cair. Termometer akan membantu mengontrol suhu panas susu saat di steam.
  2. Steam susu perlahan-lahan, jaga jarak antara ujung steamer dengan permukaan susu untuk beberapa saat. Naikkan jug milk saat foam akan terbentuk (37 º C).
  3. Terus lakukan pembentukkan foam sampai suhu susu kira-kira 71 º C
  4. Matikkan steamer, keluarkan jug milk dari steamer dan bersihkan tangkai steamer.
  5. Untuk hasil microfoam susu biarkan jug milk untuk beberapa detik, bila ada gelembung susu buang perlahan menggunakan tea spoon/ putar jug milk secara perlahan.

Langkah 2

  1. Siapkan single espresso, gunakan Porta Filter untuk 7-8 gram bubuk kopi yang sudah di giling (sesuaikan tingkat kehalusan).
  2. Padatkan bubuk kopi yang ada di Porta Filter dengan menggunakan Temper, tekanan Temper kira-kira 30-40 lbs (tekanan tidak menggunakan tenaga penuh).
  3. Pasang Porta Filter ke Group Head Coffee Machine, keluarnya ekstrasi espresso dari mesin ke cup kurang lebih sekitar 21-24 detik.
  4. Tekanan pada saat memadatkan kopi bubuk, mempengaruhi ekstrasi kopi pada saat keluar dari mesin. Semakin padat akansemakin kecil ekstrasi yang keluar.
  5. Kreasikan dengan susu yang sudah di steam tadi di atas espresso, dengan pola sederhana terlebih dahulu seperti "latte heart".






Hot Chocolate